OUR 3rd Anniversary

(Baru) 3 tahun ya Papi?

Hari ini anniversary kita yang ke 3..*plokk..plookk..plok*
Ga ada sesuatu yang heboh atau romantis2an kali ya.
Cuma semalem jam 12 lewat mami kasih hadiah (yang ga romantis juga sih) ke papi, yaitu celana js LEVIS item (soalnya celana jins papi modelnya jadul bgt) dan coklat Ferero Rocher ( oiya ga lupa foto2 juga ), hehehe.

Malah yang ada kita (tepatnya gue doang sih) lebih sibuk mempersiapkan diri untuk kawinan Tante Marini, sekretarisnya UCT. Jadilah pas kemaren2 mami tanya ke papi Papi, anniversary mau kemana kita”. Papi malah bilang “lah, kan kita mu dinner di kawinannya Marini”. Hihihi. Huh! Dasar…
Tapi mami tetep seneng2 aja sih, karena hari ini pertama kalinya kita ke undangan kawinan, papi dan Raphael pake baju kembaran, hehehe. Batik ijo lime yg funky yg beli di Jogja.

Kawinannya sendiri oke. Ketemu Erfi, Alwin , Pak Jopie dll anak UCT. Mami makan cuma sedikit karena lebih sibuk beramah tamah. Sedangkan Raphael masih tetep malu malu ketemu orang tapi makan puding abis 6 potong.
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Dear Papi…
You are the fulfillment of God’s promise in my life – the after rain and cloud rainbows.
You are the God-chosen-husband for me and His everyday love to me.
You are my North, East, South and West.

I’m perfect because I love u
And I love u for being the man you were , the man you are, and the man you’ll become

Lets stuck together for the rest of our life . . . (just love being in love)
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Sedikit renungan buat manjang2in :)

Jika kamu memancing ikan.... Setelah ikan itu terlekat di mata kail, hendaklah kamu mengambil ikan itu.... Janganlah sesekali kamu lepaskan ia semula ke dalam air begitu saja.... Karena ia akan sakit oleh karena ketajaman mata kailmu dan mungkin ia akan menderita selagi ia masih hidup.

Begitulah juga setelah kamu memberi banyak pengharapan kepada seseorang... Setelah ia mulai menyayangimu hendaklah kamu menjaga hatinya... Janganlah sesekali kamu meninggalkannya begitu saja... Karena dia akan terluka oleh kenangan bersamamu dan mungkin tidak dapat melupakan segalanya selagi dia mengingatmu....

Jika kamu menadah air biarlah berpada, jangan terlalu mengharap pada takungannya dan janganlah menganggap ia begitu teguh.... cukuplah sekadar keperluanmu.... Apabila sekali ia retak, tentu sukar untuk kamu menambalnya semula.... Akhirnya ia dibuang.... Sedangkan jika kamu coba membaikinya mungkin ia masih dapat dipergunakan lagi....

Begitu juga jika kamu memiliki seseorang, terimalah seadanya.... Janganlah kamu terlalu mengaguminya dan janganlah kamu menganggapnya begitu istimewa.... Anggaplah dia manusia biasa. Apabila sekali dia melakukan kesilapan bukan mudah bagi kamu untuk menerimanya.... akhirnya kamu kecewa dan meninggalkannya. Sedangkan jika kamu memaafkannya boleh jadi hubungan kamu akan terus hingga ke akhirnya....

Jika kamu telah memiliki sepinggan nasi... yang kamu pasti baik untuk dirimu. Mengenyangkan. Berkhasiat. Mengapa kamu berlengah, coba mencari makanan yang lain.. Terlalu ingin mengejar kelezatan. Kelak, nasi itu akan basi dan kamu tidak boleh memakannya. Kamu akan menyesal.

Begitu juga jika kamu telah bertemu dengan seorang insan..... yang kamu pasti membawa kebaikan kepada dirimu. Menyayangimu. Mengasihimu. Mengapa kamu berlengah, coba membandingkannya dengan yang lain. Terlalu mengejar kesempurnaan. Kelak, kamu akan kehilangannya. Dan apabila dia menjadi milik orang lain, kamu juga yang akan menyesal..