what we have to do to stop global warming..!!!
RAMAH PADA LINGKUNGAN
Aktivitas paling sederhanapun yang dilakukan setiap hari, dapat membantu planet kita yang kian rusak ini. Jangan tunda lagi, yuk bantu sekarang juga.
Sudah saatnya setiap orang ikut menolong dengan cara masing-masing dan sesegera mungkin.
1. Irit energi
Matikan semua alat elektronik ketika tidak dipakai. Flash merah tanda standby menunjukkan alat itu masih menggunakan listrik. Artinya kita terus berkontribusi pada pemanasan global.
Pilih peralatan elektronik serta lampu hemat energi
Pas matahari bersinar (Dan di Jakarta memang hampir selalu terik) jangan gunakan mesin pengering, jemur dan biar pakaian kering secara alami.
Kalau kepanasan saat siang, buka jendela, atau pake kaos tipis
Did you know that
Ngga menancapkan colokan listrik walaupun ketika alat elektronik itu dimatikan = menghemat 40-50% biaya listrik yang harus anda bayarkan tiap bulannya....Dan berarti pula, mengurangi panas yang timbul dari alat elektronik yangmerembet ke pemanasan global.
2. Irit air
Matiin keran saat sedang menggosok gigi dan menyabuni muka/ badan.
Gunakan air bekas cucian sayuran atau buah untuk menyiram tanaman
Segera perbaiki kalo ada keran yang bocor – karena keran bocor memboroskan air bersih hingga 13 liter air per hari
Mandilah menggunakan shower. Mandi berendam walaupun menyenangkan adalah pemborosan air.
Did you know that Ketika kamu membeli 1 liter air mineral di supermarket = beli 5 liter air.
Tanya kenapa?
Karena di pabrik, untuk mendinginkan botol plastik panas yang baru dicetak, membutuhkan 5 liter air... cck cck cck...Kode botol apa yang aman digunakan sebagai botol air? Lihat tanda dibawah botol, cari nomor 2,3 atau 4.... selain nomor2 itu... they're not safe, karena sama aja kamu makan plastik!!!!
3. Irit kayu dan kertas
Selalu gunakan kertas di kedua sisi. Kalo kedua sisi udah dipakai, gunakan buat bungkus softex (hehehe).
Tukar Koran or kertas bekas ke pedagang sayur dengan bumbu2 dapur seperti bawang dll.
Gunakan kembali amplop bekas
Kurangi, pakai lagi dan daur ulang (Reduce, Reuse and Recycle)
Jangan gunakan produk 'sekali pakai' seperti piring dan sendok kertas atau pisau, garpu dan cangkir plastik
Setelah cuci muka, lap pakai handuk kecil (jangan tissue).
Gunakan baterai isi ulang
Pilih kalkulator bertenaga surya
Did you know that:
- 10kg kertas koran yang siap di jual loakan... itu membutuhkan 1 pohon yang butuh waktu 10taon untuk jadi besar. Bayangkan yang terjadi dengan ilegal logging... how many trees has been cutdown for you? Imagine how they make the world hotter?
- Tisue yang uda di pakai itu ngga bisa di recycle... begitu juga karton2 yang bekas kena minyak, makanan, kue, minuman... They're only a waste... yang mau ngga mau tanahlah yang harus merecycle.
- Perkiraan orang memakai tisue 6 biji sehari. 2.200 biji setaun. Berarti kira2 44 MILIAR biji seluruh Indonesia setaun... Kalau kita menghemat 1 lembar ajah tiap hari... berarti kita mengurangi sampah kertas sebanyak 7 MILIIAR biji setaon... HEBAT KAN ?
- Be Green on ATM? Kalo di BCA kan ada yang ambil duit ngga pake receipt... atau be smart dong... Transfer lewat Internet banking ato mobile banking....8 MILIAR kali transaksi di ATM yang mengeluarkan kertas receipt tiap taun adalah salah satu sumber sampah terbesar di dunia. Kalau elama setaon orang transaksi ngga pake kertas receipt, itu akan menghemat satu roll besar kertas yang bisa buat melingkari garis equator sampe 15 kali... ccck ccck
4. Irit plastik
Bawa plastik/ bag sendiri ketika belanja ke supermarket.
Hal ini juga berlaku ketika pergi ke pasar. Sering sih diketawain pedagang di pasar, kesannya ngga percaya sama plastik mereka , tp bukan itu masalahnya. Kalo setiap belanja bawang dikasih plastik 1, belanja jeruk nipis dikasih plastik 1, belanja ayam dikasih plastik 1, arrghhhh nyampe2 rumah BT deh liat plastik2 bertebaran.
Did you know that
Kantong plastik butuh waktu 1000 tahun untuk terurai di TPA(tempat pembuangan akhir). Sekitar 300 juta buah kantong plastik dibuang tiap tahunnya di Indonesia Belum lagi yang dibuang di sungai belakang rumah dan tempat2 yang tidak semestinya.
5. Pisahkan sampah (yang ini susah penerapannya, hehehe)
Minimal punya 2 macam tempat sampah di rumah, membantu mengurangi polusi air, udara dan tanah.
Pisahkan sampah basah (sisa makanan dan masakan, daun, minuman) dan sampah kering ( botol, plastik, kertas, kaca)
Lebih baik lagi untuk memisahkan sampah menurut 4 kelas :
- Plastik (pembungkus makanan, kantong kresek, kantong belanjaan)
- Rumah tangga (tulang ayam, sisa capcay, makanan basi)
- Kertas (Pembungkus gorengan, popok bayi, tisue yang sudah dipakai)
- Buku bekas catatan, kertas2 tagihan, koran, kertas iklan... disendirikan untuk dijual
- Logam (kaleng susu, kaleng makanan) dan kaca.
- Hanya butuh waktu 2 bulan untuk menjadikan sampah rumah tangga menjadi kompos yang bisa dipakai lagi untuk pupuk tanaman...
Dan, Did you know that Polar Bear / Beruang kutub memang bisa berenang... tapi karena global warming di Kutub Utara, mereka harus berenang 30km untuk mencari es tempat berteduh.
Coba nonton Planet Earth deh… pasti nangis deh ngeliat perjuangan seekor beruang kutub yang akhirnya mati karena kelelahan mencari daratan.
Diambil dari berbagai sumber
RAMAH PADA LINGKUNGAN
Aktivitas paling sederhanapun yang dilakukan setiap hari, dapat membantu planet kita yang kian rusak ini. Jangan tunda lagi, yuk bantu sekarang juga.
Sudah saatnya setiap orang ikut menolong dengan cara masing-masing dan sesegera mungkin.
1. Irit energi
Matikan semua alat elektronik ketika tidak dipakai. Flash merah tanda standby menunjukkan alat itu masih menggunakan listrik. Artinya kita terus berkontribusi pada pemanasan global.
Pilih peralatan elektronik serta lampu hemat energi
Pas matahari bersinar (Dan di Jakarta memang hampir selalu terik) jangan gunakan mesin pengering, jemur dan biar pakaian kering secara alami.
Kalau kepanasan saat siang, buka jendela, atau pake kaos tipis
Did you know that
Ngga menancapkan colokan listrik walaupun ketika alat elektronik itu dimatikan = menghemat 40-50% biaya listrik yang harus anda bayarkan tiap bulannya....Dan berarti pula, mengurangi panas yang timbul dari alat elektronik yangmerembet ke pemanasan global.
2. Irit air
Matiin keran saat sedang menggosok gigi dan menyabuni muka/ badan.
Gunakan air bekas cucian sayuran atau buah untuk menyiram tanaman
Segera perbaiki kalo ada keran yang bocor – karena keran bocor memboroskan air bersih hingga 13 liter air per hari
Mandilah menggunakan shower. Mandi berendam walaupun menyenangkan adalah pemborosan air.
Did you know that Ketika kamu membeli 1 liter air mineral di supermarket = beli 5 liter air.
Tanya kenapa?
Karena di pabrik, untuk mendinginkan botol plastik panas yang baru dicetak, membutuhkan 5 liter air... cck cck cck...Kode botol apa yang aman digunakan sebagai botol air? Lihat tanda dibawah botol, cari nomor 2,3 atau 4.... selain nomor2 itu... they're not safe, karena sama aja kamu makan plastik!!!!
3. Irit kayu dan kertas
Selalu gunakan kertas di kedua sisi. Kalo kedua sisi udah dipakai, gunakan buat bungkus softex (hehehe).
Tukar Koran or kertas bekas ke pedagang sayur dengan bumbu2 dapur seperti bawang dll.
Gunakan kembali amplop bekas
Kurangi, pakai lagi dan daur ulang (Reduce, Reuse and Recycle)
Jangan gunakan produk 'sekali pakai' seperti piring dan sendok kertas atau pisau, garpu dan cangkir plastik
Setelah cuci muka, lap pakai handuk kecil (jangan tissue).
Gunakan baterai isi ulang
Pilih kalkulator bertenaga surya
Did you know that:
- 10kg kertas koran yang siap di jual loakan... itu membutuhkan 1 pohon yang butuh waktu 10taon untuk jadi besar. Bayangkan yang terjadi dengan ilegal logging... how many trees has been cutdown for you? Imagine how they make the world hotter?
- Tisue yang uda di pakai itu ngga bisa di recycle... begitu juga karton2 yang bekas kena minyak, makanan, kue, minuman... They're only a waste... yang mau ngga mau tanahlah yang harus merecycle.
- Perkiraan orang memakai tisue 6 biji sehari. 2.200 biji setaun. Berarti kira2 44 MILIAR biji seluruh Indonesia setaun... Kalau kita menghemat 1 lembar ajah tiap hari... berarti kita mengurangi sampah kertas sebanyak 7 MILIIAR biji setaon... HEBAT KAN ?
- Be Green on ATM? Kalo di BCA kan ada yang ambil duit ngga pake receipt... atau be smart dong... Transfer lewat Internet banking ato mobile banking....8 MILIAR kali transaksi di ATM yang mengeluarkan kertas receipt tiap taun adalah salah satu sumber sampah terbesar di dunia. Kalau elama setaon orang transaksi ngga pake kertas receipt, itu akan menghemat satu roll besar kertas yang bisa buat melingkari garis equator sampe 15 kali... ccck ccck
4. Irit plastik
Bawa plastik/ bag sendiri ketika belanja ke supermarket.
Hal ini juga berlaku ketika pergi ke pasar. Sering sih diketawain pedagang di pasar, kesannya ngga percaya sama plastik mereka , tp bukan itu masalahnya. Kalo setiap belanja bawang dikasih plastik 1, belanja jeruk nipis dikasih plastik 1, belanja ayam dikasih plastik 1, arrghhhh nyampe2 rumah BT deh liat plastik2 bertebaran.
Did you know that
Kantong plastik butuh waktu 1000 tahun untuk terurai di TPA(tempat pembuangan akhir). Sekitar 300 juta buah kantong plastik dibuang tiap tahunnya di Indonesia Belum lagi yang dibuang di sungai belakang rumah dan tempat2 yang tidak semestinya.
5. Pisahkan sampah (yang ini susah penerapannya, hehehe)
Minimal punya 2 macam tempat sampah di rumah, membantu mengurangi polusi air, udara dan tanah.
Pisahkan sampah basah (sisa makanan dan masakan, daun, minuman) dan sampah kering ( botol, plastik, kertas, kaca)
Lebih baik lagi untuk memisahkan sampah menurut 4 kelas :
- Plastik (pembungkus makanan, kantong kresek, kantong belanjaan)
- Rumah tangga (tulang ayam, sisa capcay, makanan basi)
- Kertas (Pembungkus gorengan, popok bayi, tisue yang sudah dipakai)
- Buku bekas catatan, kertas2 tagihan, koran, kertas iklan... disendirikan untuk dijual
- Logam (kaleng susu, kaleng makanan) dan kaca.
- Hanya butuh waktu 2 bulan untuk menjadikan sampah rumah tangga menjadi kompos yang bisa dipakai lagi untuk pupuk tanaman...
Dan, Did you know that Polar Bear / Beruang kutub memang bisa berenang... tapi karena global warming di Kutub Utara, mereka harus berenang 30km untuk mencari es tempat berteduh.
Coba nonton Planet Earth deh… pasti nangis deh ngeliat perjuangan seekor beruang kutub yang akhirnya mati karena kelelahan mencari daratan.
Diambil dari berbagai sumber
This is for you Pel, and for your generation.
Jadi jangan ngeyel kalo Mami suka jerit2 supaya kamu matiin lampu, dan jangan maen2 aer pas mandi. Juga buat Hubby yang suka ngomel2 kalo gw nyabut2in semua charger an, kabel computer, colokan kipas angin, matiin lampu di ruang makan pas siang bolong, matiin TV, matiin AC dst dst.
Yukkk.. Yuk
Mulai dari diri sendiri.
Gw & Dian (my sis) udah sangat aware akan hal ini, udah coba dari hal2 yang paling kecil. Udah sering teriak2 ke nyokap dan Mbak Sum. Kalo yg tua2 suka ngeyel, dikira anaknya bawel, please..this is for your grandchild, hehehe.
Nyokap sih udah mulai menerapkan hal ini di kantornya, sayangnya temen2 nyokap, yg udah oma2 banyak yang belum bisa terima hal ini. Mereka bilang “ah percuma…yang laen juga ngga usaha”.
Padahal…. Small things lead to a big thing. Segala hal pasti mulainya dari hal2 kecil dan mulailah dari sekarang. Hehehehe…
Is that the world you will leave for your children?
Be smart for the sake of ourselves!
Save the world, save our lifes, save our children!
No comments:
Post a Comment