Thursday, February 07, 2008

Rules of Chinese New Year

Happy Chinese New year…
Setiap Imlek gw pasti seneng. Seneng krn bisa kumpul2, ngga seneng mikirin gaji sebulan amblas buat bagi2 angpau.
Not much to tell..kegiatam Imlek tetep berlangsung seperti biasa. Pas semalam sebelomnya kita makan2 dua ronde. Di rumah nyokap, dan di rumah sendiri krn Mami mertua jg masak2. Sayangnya di rumah sendiri Ming ngga dateng krn jalanan macet cet cet luar biasa. Ung aja br dateng jam 9 an. Ngga papalah, super santai, kita ngga pernah sampe gimana2 banget sih ngerayainnya, Cuma ikut rame2an aja.
Btw disini sekalian Mami tulis tata cara dan sedikit peraturan umum, hehehe apaan sih. Iya maksudnya jadi kalo kamu udah gede ngga bingung lg Pel.

CHINESE NEW YEAR DO AND DON’T’S SUBJECT

Percaya ngga percaya Chinese New Year itu memang full of rules, this is tradition, dari jaman dulu udah begini.. Peraturan2 ini dibuat supaya tahun2 ke depan akan terisi oleh kebahagiaan dan rejeki berlimpah dan terhindari dari hal2 buruk.

Before the New Year
- Bersihkan seluruh rumah dari debu2, barang bekas, Koran yang numpuk. Sapu kolong2 bangku dan ranjang. Intinya rumah harus bersih. Tujuannya untuk menyambut energy Chi baru ketika Tahun Baru.
- Potong rambut, untuk membuang kesialan yang mungkin ada, ditambah setelah New Year dilarang potong rambut sampai melewati Cap Go Meh.
- Beli sepatu or sandal baru, ini sih lebih karena alas an setelah taun baru juga dilarang beli sandal baru – sampai lewat cap go meh. Kalo ada sepatu yg dipengenin, buru2 beli, karena nunggu cap go meh keburu keabisan, hehe.
- Beli baju baru, celana baru, celana dalem baru, sebaiknya yg warna cerah. Tapi ini berlaku buat anak kecil aja kali ya.
- Dekor rumah dengan hiasan2 Imlek untuk mendatangkan banyak berkat dan harapan baik.
- Lunasi utang2 – supaya bisa memulai tahun yang baru dengan bersih.

On the eve of New Year
- Buka jendela dan pintu rumah pada menjelang tengah malam. Tujuannya adalah untuk melepaskan tahun yang lama dan menyambut tahun yang baru. Lagian katanya Dewa Keberuntungan akan datang malam2 gitu untuk ngasih rejeki – ke rumah yang bersih, hehheehe.
- Rayakan dengan bunyi2an dan suara2 yang meriah. Haduh..ini sih bisa ditimpukin tetangga.
- Jangan pinjamkan uang pada siapa aja, kalo dilanggar bisa2 sepanjang taun bakal minjemin uang terus ke orang.
- Makan malamlah dengan keluarga besar. A big, delicious dinner will create good luck for the family throughout the year. Makanlah dengan perlahan dan hati2 dan dijaga agar makanan tidak jatuh ke lantai mengingat adanya larangan menyapu.
- Jangan mengeluarkan kata2 yang tidak baik dan tidak enak didengar. Juga tabu untuk cerita2 soal setan atau kematian. Lebih baik bicaralah mengenai rencana2 baik ke depan dan harapan
.

The first day of New Year
- Mulailah tahun baru dengan mandi bersih, pakai baju baru yang cerah (atau baju lama juga boleh asal warna cerah), terutama warna merah. Penampilan dan tingkah laku kita pada hari ini dipercaya membawa pengaruh untuk sepanjang tahun.
- Buka semua pintu dan jendela sepanjang hari untuk menyambut rejeki baru ke dalam rumah.
- Pastikan ketika bangun pagi yang pertama kali dimakan adalah yang rasanya manis2, such as kue lapis, kue keranjang dll sehingga sepanjang tahun selalu mendapat kabar baik.
- Bagi2kan angpau
- Jangan tolak pengemis yang minta sedekah. Pokoknya intinya hari ini harus bagi2 rejeki.
- Beri sambutan kepada orang2 dengan ucapan yang baik
- Jangan menyapu lantai atau bersih2, dan jangan gunakan gunting atau potong rambut. It will sweep away your good fortune, oiya dipercaya juga Dewa kekayaan bersembunyi di balik debu, jadi kalau nyapu, takutnya sang dewa ikut terbuang.

The second day of New year
- Kunjungi ipar2mu dan besan. Merupakan kebiasaan pada hari ini mantu cowok ngasih hadiah ke bokap mertua (Hubby sih kagak, hehe). Konon kebiasaan ini untuk meminta keberuntungan dari generasi terdahulu untuk pasangan yang sudah menikah

And so on, and so on…
Gw juga ngeliat peraturan ini di Internet..jadi lebih lengkapnya search aja ya Pel, hihihi.

HIDANGAN DALAM TRADISI IMLEK

Hidangan yuang disediakan saat Imlek umumnya sama, tapi ada juga sih keluarga yang punya sajian khusus. Menyiapkan berbagai hidangan manis dipercaya agar dewa dapur terbujuk sehingga laporannya ke Dewa langit akan semanis makanan yang disediakan.

Di keluarga kami sendiri, hidangan yang ngga pernah absen adalah:
-
Kue Keranjang



Kue keranjang is a must. The sweeter the better.
Tau kan kue keranjang, rasanya mirip dodol, tapi lebih enak kayaknya. Mau dimakan ala apapun gw doyan.
Karena tahan lama, biasanya dahulu kala kue ini disimpan just in case panen ngga berhasil. Saat ini biasa kita menyisakan 1 buah kue cina untuk ditaruh di kulkas dan disimpan sampai tahun baru yang akan datang. Tujuannya agar rejeki selalu ada.


- Jeruk



Warna kuning dari jeruk seperti emas, yang melambangkan keberuntungan dan kekayaan. The bigger the better karena makin besar akan makin banyak rejeki yang mengalir.


- Pindang Bandeng
Makin besar bandeng, katanya makin besar juga rejeki yang akan mengalir. Ngga heran menjelang imlek ikan bandeng ini berubah wujudnya jadi gede2 banget, ditambah lebih mahal pula harganya.
Kemaren ini gw br denger katanya ada peraturan juga kalo ikan bandeng (mentah) tahun baru ini disimpan di freezer untuk dimasak tahun depan.


- Son



Son itu katanya artinya ngitung. Jadi ngitung duit terus.


- Baso ikan
Bentuknya yang bulat melambangkan berkumpulnya keluarga dan berkelimpahan rejeki.


- Kue lapis



for me ,this is the best part of Chinese New Year. Mendatangkan rejeki manis berlapis2.


- Tito & Babi2an (optional, hehe)



Nah selain hidangan di atas, ada beberapa makanan lagi yang juga punya filosofi dalam perayaan imlek:

- Kue ku, berbentuk kura2 agar panjang umur seperti kura2.
- Rebung, untuk meningkatkan status social, rejeki dan bisnis agar lebih baik.
- Tauge, untuk memperlancar segalanya

Sebenarnya tidak ada aturan khusus mengenai jumlah makanan yang harus disediakan, tapi orang Cina menganggap angka 9 sebagai angka keberuntungan. Jadilah ada yang menyiapkan 9 hidangan utama ditambah 1 hidangan yang bercita rasa manis.
Ada pantangan juga untuk memasak makanan yang tidak disuka. Dan biasanya setelah makan malam bersama para anggota keluarga dilarang tidur, dan menunggu malam taun baru tiba, saat dewa kekayaan turun ke bumi.
Sumber; Internet dan majalah FEMINA.

Nahhh Imlek kita sendiri kali ini dirayain ya sama aja.
Paginya kita bangun agak siang, trus abis gong xi gong xi an sama ipar2, kita ke rumah bokap nyokap, selain Mami Papi dan Raphael, juga ikutan Ung, Nando dan Nanda.
Pulang dari situ langsung ke Senayan City, belanja2 dikit. Asikkk dibelanjain kaos 2 lembar sama Ung, hehehe maksiihhh yaaa..biar makin banyak rejeki.
Selama emak2 belanja, anak2 nunggu di luar sambil jongkok, hihihi kesian.


Trus anak2 nonton barongsay.
Seru nih, pertama kalinya nonton Barongsay live. Kita dibagi2in angpau kosong yang harus kita isi trus kita kasih ke barongsaynya. Raphael girang banget.


Trus pulangnya beli es krim karena anak2 pengen banget.


No comments: